Selamat siang..
Sembari mengerjakan tugas kampus mengenai bahaya yang dapat di timbulkan dari PEROKOK PASIF MAUPUN AKTIF saya membaca banyak artikel tentang ROKOK yang di tulis oleh para sobat BLOGER.! hampir semua artikel tersebut membicarakan tentang bahaya merokok dan dampak yang ditimbulkan dari perokok. nah, tetapi ketika Saya membaca artikel wikipedia.org mengenai sejarah rokok disana menjelaskan sejarah rokok yang berbanding terbalik dengan paradikma kebanayakan orang.
nah mari kita sama-sama menyimak SEJARAH ROKOK BERIKUT INI :
Sejarah Awal Rokok
Rokok Pipa suku Indian
|
Rokok pertama kali digunakan oleh
orang-orang dari suku-suku di Amerika, seperti Indian, Maya, dan Aztec.
Rokok pada awalnya berupa tembakau yang dibakar dan dihisap melalui sebuah
pipa. Kegiatan ini awalnya dilakukan pada saat berkumpunya beberapa suku
untuk mempererat hubungan antar suku yang berbeda. Namun selain sebagai penguat
hubungan antar suku, banyak juga yang menggunakan tembakau sebagai media
pengobatan. Dan suku Indian menggunakannya sebagai media ritual terhadap
dewa-dewa mereka.
Kemudian, pada abad ke-16, saat Christoper Columbus dan
rombongan nya datang ke Benua Amerika, sebagian dari mereka mencoba untuk
menghisap tembakau. Dan akhirnya tertarik untuk membawa budaya menghisap
tembaku ini ke benua asal mereka, yaitu Benua Eropa. Setelah budaya ini dibawa
ke Eropa, ada seorang diplomat Prancis yang tertarik untuk mempopulerkannya ke
seluruh Eropa. Dia lah Jean Nicot, yang kemudian namanya digunakan
sebagai istilah Nikotin. Kebiasaan merokok pun muncul di kalangan
bangsawan Eropa. Namun tidak seperti suku indian, yang menggunakannya untuk
upacara ritual, para bangsawan Eropa menggunakannya untuk kesenangan belaka.
Kepopuleran nya yang semakin meningkat di Eropa membuat John
Rolfe tertarik untuk membudidayakan tembakau dengan lebih serius. John
Rolfe adalah orang pertama yang berhasil menanam tembakau dalam skala besar,
yang kemudian diikuti oleh perdagangan dan pengiriman tembakau dari AS ke
Eropa. Secara ilmiah, buku petunjuk bertanam tembakau pertama kali diterbitkan
di Inggris pada tahun 1855.Setelah itu, pada abad ke-17, Para pedagang dari Spanyol masuk ke Turki, yang merupakan negara Islam. Dan akhirnya kemudian kebiasaan merokok masuk ke negara-negara Islam.
Sejarah Rokok di Indonesia/Rokok Kretek
Rokok Kretek Indonesia
|
Kisah kretek bermula dari kota Kudus.
Tak jelas memang asal-usul yang akurat tentang rokok kretek. Menurut kisah yang
hidup dikalangan para pekerja pabrik rokok, riwayat kretek bermula dari
penemuan Haji Djamari pada kurun waktu sekitar akhir abad
ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu
mengoleskan minyak cengkeh. Setelah itu, sakitnya pun reda. Djamari lantas
bereksperimen merajang cengkeh dan mencampurnya dengan tembakau untuk
dilinting menjadi rokok.
Kala itu melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum pria. Djamari melakukan modifikasi dengan mencampur cengkeh. Setelah rutin menghisap rokok ciptaannya, Djamari merasa sakitnya hilang. Ia mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya. Berita ini pun menyebar cepat. Permintaan "rokok obat" ini pun mengalir. Djamari melayani banyak permintaan rokok cengkeh. Lantaran ketika dihisap, cengkeh yang terbakar mengeluarkan bunyi "keretek", maka rokok temuan Djamari ini dikenal dengan "rokok kretek". Awalnya, kretek ini dibungkus klobot atau daun jagung kering. Dijual per ikat dimana setiap ikat terdiri dari 10, tanpa selubung kemasan sama sekali. Rokok kretek pun kian dikenal. Konon Djamari meninggal pada 1890. Identitas dan asal-usulnya hingga kini masih samar. Hanya temuannya itu yang terus berkembang.
Sepuluh tahun kemudian, penemuan Djamari menjadi dagangan memikat di tangan Nitisemito, perintis industri rokok di Kudus. Bisnis rokok dimulai oleh Nitisemito pada 1906 dan pada 1908 usahanya resmi terdaftar dengan merek "Tjap Bal Tiga". Bisa dikatakan langkah Nitisemito itu menjadi tonggak tumbuhnya industri rokok kretek di Indonesia.
Menurut beberapa babad legenda yang beredar di Jawa, rokok sudah dikenal sudah sejak lama. Bahkan sebelun Haji Djamari dan Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam Kisah Roro Mendut, yang menggambarkan seorang putri dari Pati yang dijadikan istri oleh Tumenggung Wiroguno, salah seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok "klobot" (rokok kretek dengan bungkus daun jangung kering) yang disukai pembeli terutama kaum laki-laki karena rokok itu direkatkan dengan ludahnya.
NAH ... dari artikel di atas ada satu hal yang perlu kita perhatikan yaitu :: RoKOK DULU DI GUNAKAN SEBAGAI PENGOBATAN..... !!! KENAPA SEKARANG MENJADI SUMBER DARI SEGALA MACAM PENYAKIT???
mantap coy.....lanjutkan...
ok. dilanjutkan....!!!
kalo kata ku sekrng rokok banyak gak manfaat nya dari pada manfaat nya ,banyak yang meninggal karna rokok, termasuk kakek ku ,,
yah.. benar tuh sob... skarang rokok jd barang yang merugikan, bukan hanya dari segi kesehatan tapi juga dari segi ekonomi.
nice info bradht.. ^_^
OK bro. terimakasih sudah berkunjung